Kamis, 17 November 2016

Konsep Tegangan Listrik

Listrik statis merupakan suatu keadaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, tidak bergerak hanya berkumpul dipermukaan benda tersebut. Listrik statis dapat dibangkitkan dengan cara menggosokkan sebuah gelas kaca dengan kain sutra. Setelah digosok gelas kaca akan bermuatan positip dan kain sutra akan bermuatan negatip. Tabung A dan B berisi air, dimana permukaan air tabung A lebih tinggi dari permukaan air tabung B, dihubungkan melalui sebuah pipa maka air akan mengalir dari tabung A ke tabung B (gambar a). Besarnya aliran air ditentukan oleh perbedaan tinggi permukaan air kedua tabung, ini disebut dengan tekanan air.

Klasifikasi Gardu Listrik

Gardu induk adalah suatu instalasi yang terdiri dari peralatan listrik yang berfungsi Mengubah tenaga listrik tegangan tingi yang satu ke tegangan tinggi yang lainnya atau tegangan menengah, pengaturan daya ke Gardu-Gardu Induk lain melalui tegangan tinggi dan Gardu-Gardu Distribusi melalui gawai tegangan menengah.
Gardu Induk Tramsmisi
Klasifikasi gardu listrik dapat dibedakan menurut dua hal :

1. Menurut lokasi dan fungsi.
Merurut lokasinya di dalam sistem tenaga listrik, fungsi dan tegangannya (tinggi,menengah atau rendah) maka gardu listrik dapat dibagi :

Penggunaan Perkakas Tangan dan Listrik yang Aman

Untuk setiap pekerjaan yang anda kerjakan akan menggunakan alat atau peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan jenisnya. Kebanyakan peralatan tersebut sangat berbahaya, dan akan menyebabkan cedera jika tidak digunakan dengan benar. Anda tidak semestinya membawa peralatan tersebut untuk suatu jaminan. Alat dapat digeneralisasikan menjadi dua kelompok :

Perkakas Tangan (Hand Tools)
Perkakas Listrik (Power Tools)
circw1

1. Perkakas Tangan (Hand Tools)

Perkakas tangan adalah alat yang bentuk fisiknya kecil dioperasikan dengan tangan (tanpa menggunakan daya listrik), seperti gergaji tangan, kikir atau pisau. Yang sangat kita kenal dengan perkakas tangan, dan karena dengan keakrabannya dapat mengantarkan kita pada kelalaian/kecerobohan. Anda harus memikirkan keamanannya sebelum menggunakannya :

Jenis-Jenis Listrik

Listrik dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu:

Listrik Statis

Listrik statis merupakan suatu keadaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari  atomnya masing-masing, tidak bergerak hanya berkumpul dipermukaan benda  tersebut. Listrik statis dapat dibangkitkan dengan cara menggosokkan sebuah gelas  kaca dengan kain sutra. Setelah digosok gelas kaca akan bermuatan positip dan kain  sutra akan bermuatan negatip.

Hubungan Medan Listrik Dengan Gaya Coloumb

Fenomena elektrostatik dapat dijelaskan melalui interaksi gaya Coulomb seperti di atas, yaitu dari sudut pandang pengaruh sebuah muatan listrik terhadap muatan lainnya. Cara lain untuk menjelaskan gejala elektrostatik ini adalah dengan konsep medan. Seringkali, dalam aplikasi medan listrik lebih penting dan lebih mudah diukur. Dengan konsep medan, kita memandang sebuah muatan listrik q sebagai sumber yang memancarkan pengaruh listrik ke segala arah. Pengaruh listrik ini dinamakan medan (field). Medan listrik ini akan mempengaruhi muatan listrik lain q’ yang berada di sekitarnya, sehingga akan tertarik atau tertolak, bergantung dari jenis muatannya. Atau dengan kata lain muatan q’ akan mengalami gaya Coulomb

Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid

Pengertian Hibrid pada umumnya adalah penggunaan dua atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda. Tujuan utama dari sistem hibrid pada dasarnya adalah berusaha menggabungkan dua atau lebih sumber energi (sistem pembangkit) sehingga dapat saling menutupi kelemahan masing-masing dan dapat dicapai keandalan supply dan efisiensi ekonomis pada beban tertentu.


Sistem Hibrid atau Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) merupakan salah satu alternatif sistem pembangkit yang tepat diaplikasikan pada daerah-daerah yang sukar dijangkau oleh sistem pembangkit besar seperti jaringan PLN atau PLTD. PLTH ini memanfaatkan renewable energy sebagai sumber utama (primer) yang dapat dikombinasikan dengan Diesel Generator sebagai sumber energi cadangan (sekunder)

Jenis-Jenis Arus Listrik

Listrik sebagai energi dapat dibangkitkan dari energi yang lain. Energi mekanik, energi kimia dan energi panas dapat membangkitkan energi listrik. Listrik dapat mengalir melalui bahan penghantar, tetapi tidak semua bahan dapat mengalirkan listrik. Bahan yang memiliki elektron bebas didalamnya, seperti logam, dapat mengalirkan listrik tetapi kayu yang tidak memiliki elektron bebas tidak dapat mengalirkan. Karena listrik merupakan bentuk energi yang amat luas penggunaannya, maka perlu sekali dipahami sifat-sifatnya.

Menghemat Energi Listrik

Sikap menghemat energi juga harus selalu kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya mematikan lampu dan alat-alat listrik lainnya yang sudah tidak digunakan. Pemakaian lampu tabung akan lebih hemat energi dibanding dengan lampu pijar. Dengan pemakaian energi yang sama lampu tabung akan menyala lebih terang dibanding dengan lampu pijar. Hal ini disebabkan tidk semua energi listrik yang dipakai oleh lampu pijar diubah menjadi energi cahaya, namun sebagian lagi  diubah menjadi energi kalor. Sedangkan lampu TL mengubah hampir semua energi listrik menjadi energi cahaya. Hanya sedikit energi listrik yang diubah menjadi kalor.

Jenis-Jenis Kabel Listrik

Didalam keseharian kita yang berhubungan dengan kelistrikan kita sering menggunakan
kabel untuk instalasi listrik rumah. kita hanya mengetahui kabel hanya untuk penghantar listrik saja. maka dalam hal ini kita akan berbagi pengetahuan akan jenis - jenis kabel, ukuran kapasitas dan kegunaanya.
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor.

Isolator di sini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting, sedangkan konduktornya terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium.
Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar arus) yang dimilikinya, sebab parameter hantaran listrik ditentukan dalam satuan Ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik